Sebelum menjadi fotografer ternama, terdapat beberapa teknik dasar fotografi yang bisa kamu pelajari. Tentu berlatih adalah cara paling ideal untuk mengasah keahlian menggunakan kamera. Terlepas dari itu, tetap ada beberapa teknik yang harus dikuasai terlebih dahulu.
Penasaran apa saja teknik dasar yang harus didalami oleh pecinta fotografi? Yuk, simak rangkuman kali ini!
Fotografi tidak hanya sembarang jepret foto. Agar gambar yang ditangkap bisa memiliki makna, ada beberapa teknik dasar fotografi yang harus kamu kuasai. Perkembangan teknologi telah membawa kemajuan bagi dunia fotografi. Yang paling jelas adalah fotografer kini telah beralih dari kamera analog dan lebih menggunakan kamera digital. Dengan kamera digital, baik fotografer pemula maupun yang sudah profesional dapat menikmati pengaturan otomatis. Dalam arti mereka tak perlu lagi repot-repot mengatur kamera sesuai kebutuhan komposisi maupun angle.
Namun, sesungguhnya, kunci untuk mendapatkan gambar yang bagus itu akan selalu bergantung pada pemegang kamera. Dalam fotografi, hasil karya yang akan dilihat oleh banyak orang sepenuhnya bersandar pada penguasaan teknik yang dimiliki oleh fotografer. Dalam kata lain, selain memilih jenis kamera terbaik, fotografer juga harus memilih kapan momen paling tepat untuk menekan tombol shutter. Nah, berikut ini adalah 14 teknik dasar fotografi yang patut kamu pelajari jika ingin menjadi seorang fotografer profesional.
1. Long Exposure
Dilansir dari Creative Live, salah satu teknik fotografi serbaguna yang
perlu dikuasai adalah teknik long exposure. Teknik dasar ini dapat digunakan
dalam berbagai situasi, terutama sebagai cara untuk menciptakan efek
dramatis pada objek yang biasa kita lihat sehari hari. Teknik ini
mengharuskan kamu untuk membiarkan shutter terbuka agak lama agar rona
cahaya dapat tertangkap, dan nantinya akan memudahkanmu untuk mengikuti arah
bergeraknya cahaya tersebut. Untungnya, kamera digital modern sudah
memanjakan banyak fotografer dengan memberikan kemudahan untuk bermain
dengan teknik long exposure. Usai mengambil gambar, fotografer juga secara
langsung dapat melihat hasil jepretannya tanpa harus menunggu dan
memperkirakan cara-cara lain untuk memainkan eksposur.
2. Motion Blur
Motion blur adalah teknik lain yang berhubungan dengan long exposure. Bila
sedang menggunakan teknik long exposure, fotografer harus meletakkan kamera
pada tripod agar kamera tetap stabil, namun, untuk menciptakan efek blur
pada gambar, kamera harus terus bergerak. Menurut Shutterstock, seorang
fotografer akan menggunakan teknik motion blur ketika mereka lebih memilih
untuk menonjolkan gerakan objek dalam sebuah frame. Jika objek dalam frame
bergerak dengan cepat dan fotografer menerapkan long exposure, maka akan
terlihat gerakan yang kabur pada foto. Efek blur ini biasanya terjadi di
sepanjang arah bergeraknya objek, tetapi jika kamera bergerak dan objek
berdiam, maka latar belakang di foto mungkin akan ikut buram.
3. Macro
Teknik dasar fotografi satu ini membantu fotografer untuk menangkap gambar
dari objek yang kecil. Namun, teknik macro membutuhkan beberapa alat khusus.
Kamu akan memerlukan lensa makro dan beberapa peralatan lainnya. Namun,
jangan khawatir, ada jalan pintas untuk mulai mempelajari teknik macro. Jika
kamu menggunakan kamera point-and-shoot, temukani ikon bunga kecil di
kamera, ikon tersebut fungsi itu memungkinkan fokus kamera untuk tetap
stabil pada bidikan jarak dekat. Namun, perlu diingat bahwa hasil jepretan
tidak akan sebagus kamera dengan lensa macro khusus.
4. Black and White
Sebenarnya, dewasa ini black and white lebih dikenal sebagai gaya pada
foto. Namun, proses untuk menciptakannya tetap membutuhkan teknik tertentu.
Cara terbaik untuk mendapatkan foto hitam dan putih berkualitas adalah
dengan kamera digital yang memungkinkan kamu untuk mengaktifkan pengaturan
monokrom. Dengan itu, kamu dapat melihat objek dalam warna hitam dan putih
sebelum mulai memotret. Di sisi lain, jika kamu memiliki kamera mirrorless,
kamu dapat mengaktifkan pengaturan monokrom dan melihat dunia dalam hitam
dan putih secara langsung melalui lensa. Ini akan membantumu untuk lebih
mudah mencari cahaya tanpa terganggu oleh rona warna yang lain.
5. Silhouettes
Menurut Format, mempelajari teknik menciptakan siluet adalah cara terbaik
untuk mempertajam keterampilan kamu sebagai seorang fotografer. Teknik ini
dikenal karena sering kali digunakan fotografer untuk gambar yang
benar-benar menakjubkan. Mengambil foto siluet yang baik membutuhkan
pengetahuan teknis dan pemahaman cahaya, tetapi hasilnya akan selalu sepadan
dengan usaha yang keluarkan.
6. High Speed
Teknik dasar fotografi selanjutnya yang dapat dimanfaatkan oleh para
pemula adalah high speed photography. Teknik satu ini merupakan metode
membidik objek dengan cara memanfaatkan kecepatan. Foto yang dihasilkan akan
diperoleh dalam waktu yang sangat singkat. Tujuan dari teknik pemotretan ini
adalah untuk menangkap gambar yang sulit untuk dilihat mata. Kesan
tersebutlah yang membuat metode high speed menjadi cukup ternama. Contoh
pengambilan foto populer dengan teknik high speed adalah pemotretan balon
air yang dipecahkan untuk mendapatkan efek percikan. Meskipun terlihat
menantang, teknik dasar ini sejatinya cukup mudah untuk dipelajari.
7. Tilt Shift
Melansir Smashing Magazine, tilt shift merupakan teknik dasar fotografi
yang wajib dipelajari oleh para pemula. Sebab, walaupun cukup sulit untuk
dilakukan, teknik satu ini bisa menjadi gerbang bagi fotografer untuk terjun
ke dunia profesional. Tilt shift sendiri mengacu pada metode penggunaan
kamera berformat sedang yang biasanya memerlukan lensa dan gerakan khusus.
Tilt shift mencakup dua jenis gerakan yang berbeda, yakni rotasi lensa yang
disesuaikan dengan bidang gambar, yang disebut tilt, dan gerakan lensa yang
sejajar dengan bidang gambar, atau shift. Biasanya, teknik pemotretan ini
digunakan pada situasi model atau objek dengan latar belakang yang ingin
dibuat tampak jauh dengan efek blur. Hasil foto yang muncul pun akan membuat
objek tampak tajam dan kuat.
8. Infrared
Sesuai namanya, infrared merupakan teknik dasar fotografi dimana pemotret
memanfaatkan cahaya inframerah saat mengambil gambar. Teknik pemotretan ini
sering dikaitkan dengan thermal imaging. Dimana hasil gambar yang muncul
akan tampak dengan warna negatif. Akan tetapi, tak semua orang bisa secara
sembarang menggunakan metode ini. Sebab, kamu memerlukan kamera dengan
tingkat sensivitas yang baik terhadap inframerah. Teknik infrared sendiri
bisa digunakan untuk mengambil gambar dengan kesan gelap yang dramatis.
9. Minimalist
Minimalist merupakan teknik dasar fotografi lainnya yang kerap
dimanfaatkan oleh para pemula dan profesional ternama. Melansir Photo
Jeepers, minimalist mengacu pada teknik pemotretan yang memanfaatkan sedikit
objek dan latar belakang cerah. Metode pengambilan foto ini sangat
bergantung pada komposisi objek yang akan kamu potret. Objek yang dibidik
pun biasanya harus memiliki warna cerah atau hitam dan putih, agar hasilnya
bisa terlihat simpel. Teknik foto ini bisa digunakan untuk menciptakan
gambar yang terkesan modern.
10. Flash Photography
Bagi beberapa pemula, flash photography adalah teknik dasar fotografi yang
pertama kali mereka pelajari saat memegang kamera. Teknik ini tidak hanya
membantu memberikan pencahayaan yang baik, tetapi, juga membantu memberikan
fokus yang baik pada objek. Cahaya flash sendiri akan memberikan intensitas
cahaya yang mumpuni dan memaksimalkan tekstur dari objek yang akan dipotret.
Teknik flash photography bisa terapkan untuk berbagai objek supaya bisa
mendapatkan sentuhan warna terang yang berbeda. Ingat saja bahwa teknik ini
sebaiknya digunakan dalam kondisi lingkungan yang gelap untuk kualitas
gambar terbaik.
11. High Key Photography
Menurut Masterclass, high key adalah teknik dasar fotografi yang
menggunakan pencahayaan luar biasa terang untuk mengurangi atau sepenuhnya
menghilangkan bayangan gelap pada gambar. Gaya bidikan ini biasanya tidak
memiliki tone gelap dan tampilan gambarnya sering dianggap positif dan
optimis. Jenis pemotretan ini banyak digunakan untuk product photography dan
foto-foto model profesional. Sebab, ia bisa menampilkan keindahan dari objek
yang dipotret.
12. Panoramic
Teknik dasar fotografi berikutnya yang patut dipelajari oleh semua pemula
adalah panoramic. Teknik ini mengacu pada metode fotografi yang menggunakan
peralatan atau software khusus untuk menangkap gambar dengan bidang yang
memanjang secara horizontal. Metode ini kadang-kadang dikenal juga sebagai
wide format photography. Nah, mengapa teknik ini perlu dipelajari pemula?
Sebab, panoramic cukup mudah untuk dikuasai dan ia sendiri sering digunakan
di dunia profesional.
13. HDR (High Dynamic Range)
HDR atau high dynamic range merupakan salah satu teknik dasar fotografi
yang umumnya dipelajari oleh semua fotografer sebelum memasuki dunia
profesional. Pasalnya, ia merupakan salah satu metode pemotretan paling
populer yang kerap dimanfaatkan oleh perusahaan dan media ternama. Nah,
melansir Adobe, teknik fotografi ini mengacu pada potret dengan tone cahaya
berbeda yang digabungkan menjadi satu foto khusus. Teknik HDR akan
membantumu memperoleh objek gambar dengan pencahayaan baik, sehingga foto
yang dihasilkan akan terlihat lebih hidup dan nyata.
14. RAW Processing
Teknik dasar fotografi terakhir yang wajib kamu kuasai adalah RAW
processing. Metode ini mengacu pada teknik pengambilan gambar secara mentah
tanpa melakukan proses kompres. Bagi kamu yang belum tahu, kompres dapat
mengurangi kualitas pada foto sehingga hasil yang didapatkan tidak maksimal.
Foto yang diraih dari teknik RAW sejatinya adalah sebuah variabel, sehingga
perlu melalui proses pengolahan. Maka dari itu, supaya hasil foto bisa lebih
berkualitas, kamu bisa menggunakan software khusus fotografi untuk mengedit
dan mengolah gambar.
Itulah 14 teknik dasar fotografi yang bisa kamu pelajari untuk menjadi fotografer yang wajib kamu kuasai. Memang tidak mudah untuk mempelajari semua teknik secara bersamaan. Ambil waktumu dan pahami secara perlahan. Jasa seorang fotografer itu sangat dibutuhkan sekarang ini. Maka dari itu, jangan cepat letih dan terus berlatih, ya!
Segini dulu artikel yang kami buat, semoga bermanfaat ya. Jangan lupa like dan comment jika kalian menyukai artikel ini, ikuti terus artikel-artikel dari kami. See u gaes
Follow Sosial Media Kami :
Credit :
glits
unsplash
Click Magazine
Popular Photography
Digital Photography School
0 Komentar